Syarat Sah Haji dan Umrah - Apabila Anda ingin melaksanakan haji & umrah, hal pertama yang perlu Anda lakukan yakni mencari ilmu tentang haji dan umrah. Karena, suatu ibadah yang tak berdasarkan ilmu yang benar maka akan percuma.
Termasuk hal yang harus Anda ketahui ialah tentang syarat wajib dan syarat sah haji dan umrah. Syarat wajib adalah syarat utama yang perlu dipenuhi oleh jamaah haji & umrah. Sementara itu, syarat sah adalah syarat suatu ibadah haji dan umrah diterima oleh Allah.

Apabila jamaah telah memenuhi syarat wajib, namun syarat sahnya tidak dipenuhi, maka ibadahnya juga tidak sah. Oleh sebab itu, Erahajj berupaya membahas lebih lanjut tentang kedua syarat ini supaya Anda dapat mengetahui apakah ibadah Anda nantinya sah & menjadi haji yang mabrur.
Syarat Wajib Haji & Umrah
Ada lima syarat wajib haji dan umrah. Syarat ini tak diganggu gugat, dikarenakan inilah pondasi ibadah haji maupun umrah Anda diterima oleh Allah.
Islam
Syarat pertama ialah beragama islam. Barang siapa tak beragama islam (non muslim) maka tidak wajib haji dan umrah. Apabila ada non muslim yang melaksanakan dua ibadah ini, maka ibadahnya tak akan diterima oleh Allah SWT.
Lagipula, hanya umat muslim yang diizinkan memasuki tanah haram (Makkah dan Madinah), sehingga memang ibadah ini khusus diperuntukkan oleh orang yang beragama islam saja.
Nabi Saw. pernah bersabda:
“Islam dibangun atas lima hal: Bersaksi bahwa tak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke baitullah dan berpuasa Ramadan.”
(HR. Albukhari & Muslim)
Baligh
Syarat berikutnya adalah baligh. Baligh yakni suatu keadaan dimana seseorang sudah dikenakan hukum-hukum agama.
Baligh bagi laki-laki adalah sudah bermimpi basah / mengeluarkan mani. Bagi wanita telah haid / menstruasi.

Apabila ada keluarga yang membawa anaknya yang belum baligh turut serta dalam ibadah haji atau umrah, maka ibadah anak tersebut sah namun pahalanya diberikan kepada orangtuanya.
Sementara anak itu masih terkena hukum wajib ibadah haji lagi dan sunnah umrah pada saat ia dewasa/sudah baligh.
Sabda Nabi SAW:" Pena itu telah diangkat dari tiga hal. Dari anak kecil sampai balig, orang tidur sampai bangun dan dari orang gila sampai sembuh.”
(HR. Ibnu Hibban dan Al Hakim, mereka menilai sahih hadis ini).
Berakal Sehat
Orang yang menunaikan haji & umrah mestilah sehat secara mental. Orang yang gila, hilang ingatan, (& gangguan mental lainnya tidak wajib berhaji & umrah.
Ibadah haji & umrah membutuhkan kewarasan akal untuk menjalankan syariat yang ditetapkan-Nya. Sedangkan Allah telah mengambil akal tersebut, sehingga tidak ada pembebanan terhadap mereka yang tidak sehat akalnya.
Merdeka
Zaman dahulu, masih ada praktik perbudakan. Namun, jaman sekarang tak ada lagi praktik perbudakan. Meskipun ada juga praktik perbudakan baru misalnya korban human trafficking atau perdagangan manusia.
Ada lagi bentuk ketidakmerdekaan seseorang yakni tatkala dia menjadi narapidana. Narapidana yang mampu secara materi, namun tak bisa dikarenakan tidak merdeka maka tidak boleh mengerjakan ibadah haji dan umrah (karena pembatasan oleh perundang-undangan), hanya dapat memberikan biaya haji /atau umrah kepada orang lain untuk membadalkan haji dan umrah nya.
Mampu
Syarat wajib yang terakhir ialah mampu. Mampu di sini bisa dikategorikan lagi menjadi 2:
Mampu Secara Materi
Haji dan umrah merupakan ibadah yang memerlukan modal cukup banyak. Terutama untuk jamaah dari negeri yang jauh dari tanah haram seperti Indonesia.
Anda perlu memiliki bekal yang cukup untuk membayar biaya perjalanan haji dan umrah, dengan jumlah biaya yang sudah ditetapkan pemerintah dan travel biro umrah.

Apabila Anda sudah mempunyai harta yang bisa dikategorikan mapan (memiliki rumah, kendaraan, perhiasan, tabungan), maka Anda sudah dikategorikan wajib haji dan umrah.
dikarenakan secara materi Anda sudah bisa melakukan kedua ibadah tersebut. Menunda-nunda ibadah termasuk perbuatan tercela, padahal mampu melaksanakan.
Mampu Secara Fisik
Berbeda dengan mampu secara materi, jika Anda memiliki uang akan tetapi fisik Anda tak mampu untuk melaksanakan haji & umrah seperti kendala sakit menahun, atau usia tua (jompo), maka Anda tak diwajibkan untuk melakukan haji dan umrah.
Anda dapat menggunakan cara lain yakni badal umrah, apabila memang tak mampu melakukan sendiri ke tanah suci. Akan tetapi, jika masih ada harapan sembuh, Anda harus berniat untuk haji dan umrah sendiri.
Apabila Anda tak sanggup keduanya (materi dan fisik) maka teruslah berniat haji dan umrah agar Allah meridhoi dan memberikan pahala haji dan umrah walau kita tidak pernah sampai ke baitullah hingga akhir hayat kita.
Syarat Sah Haji dan Umrah
Setelah syarat wajib terpenuhi, maka selanjutnya akan kita bahas tentang syarat sah haji dan umrah.
Waktu
Dari segi waktu, haji memiliki waktu khusus yang disebut miqat zamani. Miqat Zamani untuk haji dimulai pada awal bulan syawal, dan berakhir pada 10 Dzulhijjah / akhir bulan dzulhijjah (bagi yang memiliki udzur seperti wanita haid diperbolehkan mengakhirkan thawaf selagi menunggu haidnya selesai).

Jadi, waktu untuk haji adalah khusus, tidak dilakukan di sembarang waktu. Berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan sepanjang tahun. Akan tetapi, waktu yang paling afdhol untuk umrah ialah bulan ramadhan.
Baca Juga : 5 Alasan Terkuat Anda Harus Umroh di Bulan Ramadhan
Tempat
Selain waktu, tempat untuk haji sangat khusus yaitu di Tanah Haram / di kota suci Makkah Al Mukaramah. Anda thawaf di Masjidil Haram memutari ka'bah, sai di antara bukit Shafa dan Marwa, wukuf di Padang Arafah, Jamarat untuk melempar jumrah, Muzdalifah & Mina untuk mabit, serta tahalul di Makkah.
Untuk umrah, tempat melakukan rukun-rukunnya sama dengan haji.
Mahram
Syarat sah ini khusus perempuan, yaitu harus didampingi mahramnya (suami, anak laki2, ayah, paman, kakak atau adik laki-laki). Namun, kebijakan saat ini, seorang jamaah haji dan umrah perempuan bisa pergi ibadah haji & umrah dengan mahram teman sesama jenis kelamin (perempuan) dalam satu rombongan.
Tentunya, jamaah wanita juga perlu mengantongi izin suaminya untuk pergi haji & umrah & tak sedang menjalani masa iddah.
Demikianlah syarat sah haji & umrah yang perlu Anda ketahui, supaya Anda bisa menjalankan haji & umrah dengan nyaman.
Bila Anda travel umrah yang sedang mencari sistem yang terbaik untuk perusaan travel umrah Anda, gunakan sistem aplikasi khusus travel umrah dari Erahajj. Hubungi kami untuk info lebih lanjut.