Bulan Ramadhan bukan berarti kita berhenti bekerja atau berbisnis karena puasa. Anda bisa tetap bekerja meskipun dengan kondisi menahan haus dan lapar. Selain itu, tugas kita yang tak kalah pentingnya adalah menjaga supaya pahala kita tetap terjaga selama Ramadhan. Wah, untuk menyeimbangkan keduanya adalah pekerjaan yang sedikit sulit juga.
Anda tidak perlu takut. Bisa saja di pertengahan bulan Ramadhan ini Anda sudah menemukan solusi yang tepat agar bekerja lebih efektif. Anda sudah mulai terbiasa untuk berpuasa, termasuk bekerja seperti biasa.
Jika sebelum Ramadhan Anda sudah melatih diri untuk berpuasa, Jadi, ketika beraktivitas di bulan Ramadhan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Solusinya, Anda tidak membatasi diri untuk tetap aktif bergerak, berusaha supaya lebih efisien sehingga ada cukup waktu untuk beristirahat di waktu-waktu pekerjaan Anda.
Supaya lebih jelas, Erahajj sudah menyiapkan berbagai tips menyeimbangkan diantara aktivitas bisnis & ibadah di bulan ramadhan sehingga Anda mampu mencapai 2 jalan yakni akhirat dan dunia dengan seimbang & hasil memuaskan.
1. Selalu Ingat Esensi Bulan Ramadhan
Sebelum melakukan cara-cara yang sifatnya teknis, ada baiknya Anda mulai mengingat kembali esensi bulan Ramadhan yang sesungguhnya. Sudah 11 bulan kita disibukkan dengan kehidupan dunia, baik itu hal pekerjaan, bisnis, & lainnya, di bulan Ramadhan kita diminta untuk banyak-banyak beribadah yang bisa kita kerjakan.
Bulan ramadhan penuh kemuliaan, setiap hari di bulan Ramadhan kita diberi kesempatan supaya beramal dengan amalan yang berkali-kali lipat. Mulailah dari ibadah wajib seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan, hingga ibadah yang bersifat sunnah seperti shalat-shalat sunnah, membaca Al Quran, Shadaqoh, istighfar di waktu sahur, berdoa, dan|&) sebagainya.
Semua amalan kita akan diberikan balasan yang sangat besar oleh Allah SWT, sehingga Anda harus cerdas memanfaatkan waktu satu bulan ini untuk mendapatkan balasan sebanyak-banyaknya. Mendulang pahala di waktu Ramadhan, dan konsisten supaya menjaga ibadah di sebelas bulan selanjutnya adalah suatu keajaiban.
Selain ibadah-ibadah tersebut, saat Anda bekerja dan berbisnis adalah waktu untuk ibadah pula. Anda mampu menjalankan bisnis Anda sebagai ibadah kepada Allah, yakni memanfaatkan segala kemampuan Anda agar mencukupi kebutuhan keluarga, memanfaatkan kemampuan yang Anda punya untuk bermanfaat bagi semua orang, serta hasil yang didapatkan sebagian untuk disedekahkan di jalan Allah.
Dengan niat yang benar, maka Anda akan bisa mendapatkan balasan berupa pahala berlimpah di bulan ramadhan sekaligus produktif dalam mengisi waktu puasa Anda. Jadi, jangan buat alasan berpuasa untuk tidak produktif bekerja ya!
Baca Juga : 5 Strategi Marketing Online Agar Bisnis Travel Umrah Anda Tetap Eksis
2. Buat sasaran
Setelah Anda memahami hakikat bulan ramadhan dan berniat untuk tetap aktif mengembankan bisnis Anda, maka Anda bisa membuat sasaran untuk digapai selama sebulan ini.
Target di sini dibagi menjadi dua. Pertama, Anda bisa membuat target ibadah Anda dengan memilih kegiatan ibadah yang mampu Anda lakukan. Buatlah target yang bisa dicapai, terukur, dan ada alokasi waktunya. Coba untuk tidak membuat target yang terlalu muluk, tapi saat tak terpenuhi membuat semangat ibadah Anda jadi kendor.
Membuat target yang realistis dalam ibadah juga membuat Anda akan "sibuk" dengan amal baik, ketimbang menyia-nyiakan waktu Anda untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Kedua, target untuk bisnis Anda. Anda bisa membuat planning-planning yang ingin Anda gapai baik di bulan Ramadhan ini, ataupun bulan-bulan selanjutnya. Dengan membuat target, Anda tidak bingung lagi mau melakukan apa dulu saat Ramadhan ini. Ingat, ikhtiar tetap kita lakukan semaksimal mungkin, tetapi jangan sampai mengganggu kekhusyuan ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Target untuk bisnis ini bisa Anda atur sedemikian rupa agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar. Jika ada hambatan, Anda bisa mengatur ulang target-target bisnis Anda, yang penting Anda tetap berusaha untuk bisa produktif dan aktif melakukan kegiatan bisnis Anda selama Ramadhan.
3. Buat Jadwal Harian
Ada satu quotes yang bisa meningkatkan semangat untuk menjalani hari-hari di bulan Ramadhan ini:
"Segala aktivitas kita dalam kehidupan hanyalah MENUNGGU waktu shalat."
Ya, aktivitas apapun itu baik berupa ibadah maupun pekerjaan sejatinya adalah aktivitas disela-sela shalat, menunggu antara waktu shalat yang satu ke waktu shalat berikutnya. Jadi, manfaatkan waktu dengan baik untuk mengisi waktu yang Anda miliki selama bulan Ramadhan.
4. Fokus Pada Satu Hal
Agar waktu Anda lebih efektif, maka Anda perlu mengatur fokus. Jangan melakukan semua hal dalam satu waktu, namun fokus pada satu hal dan selesaikan dengan baik sesuai jadwal yang Anda tentukan.
Dengan berfokus pada satu hal, maka pekerjaan Anda akan lebih cepat selesai. Misal Anda sedang bekerja, jangan sambil tiduran atau membuka social media pribadi agar pekerjaan Anda lebih cepat selesai dan Anda bisa beristirahat.
Jika Anda beribadah, maka fokuskan pada ibadah Anda lebih dahulu, selepas itu baru lanjutkan pekerjaan Anda.
Baca Juga : 7 Amalan Andalan di Bulan Ramadhan
5. Disiplin
Sikap disiplin sangat menolong Anda untuk tetap produtif bekerja. Jika Anda bekerja dari rumah, usahakan memiliki jam kerja yang Anda patuhi. Singkirkan segala gangguan untuk meminimalisir pekerjaan Anda berantakan karena tidak bisa mencapai target.
Disiplin ini juga bisa Anda terapkan pada ibadah Anda. Lakukan ibadah-ibadah sunnah dengan rutin dan konsisten. Insya Allah menambah keberkahan Ramadhan.
6. Gunakan Sarana Penunjang
Untuk mengelola bisnis travel umrah, Anda memerlukan sarana penunjang seperti sistem aplikasi untuk pengelolaan bisnis travel umrah. Anda dapat mengelola bisnis lebih mudah dan cepat menggunakan sistem manajemen travel umrah dari Erahajj. Tak butuh waktu lama untuk mengelola transaksi, keuangan, manajemen agen, dan manajemen lainnya.
Manfaatkan sarana penunjang tersebut agar aktivitas Ramadhan Anda bisa lebih banyak untuk ibadah-ibadah sunnah, tanpa mengganggu produktivitas bisnis Anda. Selamat mencoba tips-nya!